OOP/PBO merupakan paradigma
pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman
berbasis prosedur. Object Oriented Programing yang berarti pula Pemrograman
Beorientasi Objek sudah ditemukan sekitar tahun 1960 dan dikembangkan pada permulaan
tahun 1970.
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali, contoh : java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali, contoh : java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.
Dalam konsep Pemrograman Berorientasi Objek
dikenal beberapa istilah umum, yaitu:
–
Attribute
Definisi
dan Gambaran Umum Atribut
Atribut dari sebuah kelas adalah variabel
global yang dimiliki sebuah kelas, Atribut dapat memiliki hak akses private,
public maupun protected.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangkan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangkan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public
dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya.
Atribut juga biasa disebut state/ properties/ field merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari attribute tersebut.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya.
Atribut juga biasa disebut state/ properties/ field merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari attribute tersebut.
Karakteristik
Atribut
Dalam class, atribut disebut sebagai variabel.
Atribut dapat membedakan antara satu object dengan object yang lain. Sebagai
contoh, pada class : mahasiswa, terdapat object mahasiswa si A, dan object
mahasiswa si B.
Yang membedakan antara object si A dan si B adalah NPM-nya (Nomor Pokok Mahasiswa) yang merupakan atribut dari object tersebut. Pada atribut, terdapat pula dua istilah variabel, yaitu Instance Variabel dan Class Variable.
Dimana pada tiap variabel memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya :
Pada Instance Variabel à tiap object memiliki instance variabel dan menyimpan nilainya tersendiri.
Yang membedakan antara object si A dan si B adalah NPM-nya (Nomor Pokok Mahasiswa) yang merupakan atribut dari object tersebut. Pada atribut, terdapat pula dua istilah variabel, yaitu Instance Variabel dan Class Variable.
Dimana pada tiap variabel memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya :
Pada Instance Variabel à tiap object memiliki instance variabel dan menyimpan nilainya tersendiri.
Sedangkan pada Class Variabel à atribut yang
dimiliki oleh semua object yang berasal dari class yang sama, serta semua
object memiliki nilai class variabel yang sama. atribut yang dimiliki object
dari class yang sama.
–
Method
Definisi
dan Gambaran Umum Method
Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat
oleh seorang programmer didalam suatu Class. Dengan kata lain, method pada
sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman
prosedural.
Pada sebuah method di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut pada kelas, izin akses itu antara lain private, public dan protected yang memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu method dengan nama yang sama asalkan memiliki parameter masukan yang berbeda sehingga kompiler atau interpreter dapat mengenali method mana yang dipanggil.
Pada sebuah method di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut pada kelas, izin akses itu antara lain private, public dan protected yang memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu method dengan nama yang sama asalkan memiliki parameter masukan yang berbeda sehingga kompiler atau interpreter dapat mengenali method mana yang dipanggil.
Hal ini dinamakan overloading. Di dalam sebuah
kelas, terdapat juga yang disebut sebagai method atau atribut statis yang
memiliki kata kunci static. Maksud dari statis di sini adalah method yang dapat
diakses secara berbagi dengan semua objek lain tanpa harus membuat objek yang
memiliki method statis tadi (tanpa proses new), tapi sebuah method statis
mempunyai keterbatasan yaitu hanya dapat mengakses atribut atau method lain di
dalam kelas yang membungkusnya yang juga bersifat statis. Method statis
biasanya diimplementasikan untuk method main.
Karakteristik
Method
Didalam suatu class, behavior disimpan dalam
bentuk Method. Method merupakan serangkaian statemen / perintah (perintah =
baris program) dalam suatu class yang menghandle task tertentu. Method
merupakan hal-hal yang bisa dilakukan oleh object dari suatu class.
Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Method memiliki peranan diantaranya :
– merubah nilai atribut dari suatu object,
– menerima informasi dari object lain, dan
– mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task (cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan menggunakan method).
Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Method memiliki peranan diantaranya :
– merubah nilai atribut dari suatu object,
– menerima informasi dari object lain, dan
– mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task (cara obyek berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan menggunakan method).
–
Class
Merupakan model yang berisi kumpulan attribute
dan method dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class
manusia memiliki attribute berat, tinggi, usia kemudian memiliki method makan,
minum, tidur. Method dalam sebuah class dapat merubah attribute yang dimiliki
oleh class tersebut. Sebuah class merupakan dasar dari modularitas dan struktur
dalam pemrograman berorientasi object.
Definisi
dan Gambaran Umum Class
Class didefinisikan sebagai sebuah
blueprint(denah), atau prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan
metode-metode yang umum untuk semua objek dari n jenis tertentu (n maksudnya
jumlah tertentu). Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe
data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y.
Bahasa Java telah menggunakan sebuah kelas untuk menyatakan tipe data titik
karena bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek
murni sehingga tidak mengenal struktur, melainkan mengenal apa yang disebut
dengan kelas.
Perbedaan sebuah kelas dengan sebuah struktur
adalah sebuah kelas dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan kelas-kelas yang lain, sedangkan sebuah struktur tidak dapat berdiri
sendiri. Sebuah kelas lebih fleksibel untuk digunakan oleh kelas lain tanpa
harus membongkar kode program utama, sedangkan jika digunakan struktur maka
kode program harus dibongkar unuk disalin bagian strukturnya ke kode program
utama yang lain.
Sebuah file dapat terdiri dari berbagai kelas,
namun biasanya pada bahasa pemrograman Java sebuah file hanya terdiri dari satu
kelas yang disimpan dengan nama kelas, misal file List.java berisi
kelas List. Namun jika kelas yang dibuat misalnya public class nama_kelas, maka
kelas itu harus disimpan dalam satu file hanya untuk satu kelas. Setelah
dilakukan kompilasi maka pada Java akan ada sebuah file .class yang berisi
bytecode dari setiap kelas.
Jika sebuah file terdiri dari dua kelas, maka
setelah dilakukan kompilasi akan dihasilkan dua buah file .class yang nantinya
akan dibaca oleh interpreter Java saat program dieksekusi. Sebuah kelas saat
program dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah objek.
Class adalah template untuk pembuatan objek. Class juga memiliki anggota,
diantaranya : atribut dan method.
Pemahaman singkatnya :
• Class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai sifat dan perilaku yang sama.
• Class merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object), dan proses pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan instantiation.
• Class merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep, dll).
• Di dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh obyek
Pemahaman singkatnya :
• Class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai sifat dan perilaku yang sama.
• Class merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object), dan proses pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan instantiation.
• Class merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep, dll).
• Di dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh obyek
Karakteristik
Class
Class memiliki beberapa karakteristik,
diantaranya : anggota class terdiri dari atribut dan method. Tiap-tiap anggota
class memiliki control pengaksesan tersendiri, maksudnya adalah apakah anggota
class tersebut dapat diakses dengan bebas (dengan tipe public) atau hanya dapat
diakses melalui sebuah interface.
Dalam hal ini, interface adalah device yang digunakan untuk komunikasi antar object berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar object tersebut.
Dalam hal ini, interface adalah device yang digunakan untuk komunikasi antar object berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar object tersebut.
–
Object
Merupakan perwujudan dari class, setiap object
akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh class-nya, contohnya:
amir, ahmad, yani merupakan object dari class manusia. Setiap object dapat
berinteraksi dengan object lainnya meskipun berasal dari class yang berbeda.
Definisi
dan Gambaran Umum Object
Object merupakan sesuatu yang memiliki
identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object
lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama
dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat
dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer
merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Object adalah
implementasi dari class. Secara sederhananya, dapat dikatakan terdiri dari
properti (atribut) dan method.
Pemahaman singkatnya :
• Objek merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk mengakses anggota objek (atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri.
• Apabila terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut di dalam objek, “this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.
Pemahaman singkatnya :
• Objek merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk mengakses anggota objek (atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri.
• Apabila terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut di dalam objek, “this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.
Karakteristik
Object
Setiap object memiliki dua karakteristik yang
utama, yaitu atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior
merupakan tingkah laku dari object tersebut.
Contoh sederhana adalah sepeda. Object sepeda memiliki atribut : pedal, roda, dan gigi, kecepatan serta memiliki tingkah laku seperti pacu dan rem. Sama seperti penggambaran di dunia nyata, pengembangan program dengan konsep OOP juga menggunakan model object yang akan menyimpan atributnya dalam variabel dan tingkah lakunya dalam method atau fungsi-fungsi/prosedur. Deskripsinya :
Contoh objek : Sepeda
– Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
– Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik, kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.
Contoh sederhana adalah sepeda. Object sepeda memiliki atribut : pedal, roda, dan gigi, kecepatan serta memiliki tingkah laku seperti pacu dan rem. Sama seperti penggambaran di dunia nyata, pengembangan program dengan konsep OOP juga menggunakan model object yang akan menyimpan atributnya dalam variabel dan tingkah lakunya dalam method atau fungsi-fungsi/prosedur. Deskripsinya :
Contoh objek : Sepeda
– Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
– Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik, kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.
Konsep-konsep
dalam OOP/PBO :
–
Abstraction
Adalah suatu cara untuk melihat suatu object
dalam bentuk yang lebih sederhana. Sebagai contoh kita tidak melihat sebuah
mobil sebagai ribuan komponen elektronik, sistem mekanik dengan empat buah ban,
jok, stir kemudi dan sebagainya. Dengan Abstraction, suatu sistem yang kompleks
dapat dipandang sebagai kumpulan subsistem-subsistem yang lebih sederhana,
seperti halnya mobil merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
subsistem, seperti subsistem kemudi, subsistem pengereman dan sebagainya.
Abstraksi merupakan kemampuan sebuah program
untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk
memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari
“pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya,
dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan
bagaimana kelebihan ini diterapkan.
Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
–
Encapsulation
Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan
atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan
dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
–
Inheritance
Merupakan konsep mewariskan attribute dan
method yang dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya. Dengan konsep
ini class yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik
didalamnya, sedangkan attribute dan method yang lebih umum akan didapatkan dari
class yang menjadi induknya.
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada.Objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada.Objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)
–
Polymorphism
Merupakan konsep yang memungkinkan
digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu object agar
melakukan suatu tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses
berbeda.
Model data berorientasi objek disebut dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya selain itu pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan, dengan metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
Model data berorientasi objek disebut dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya selain itu pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan, dengan metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan
“gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa
menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya
menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan
tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program
dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan
teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat
yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa
fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Pengertian Tag dalam HTML
Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web
browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai
sebuah paragraf, list, atau sebagai link. Dalam HTML, tanda ini
dikenal dengan istilah tag.
Hampir semua tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka dan tag penutup, dimana
objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup. Objek disini dapat
berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan “>”.
Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML:
<tag_pembuka>objek
yang dikenai perintah tag</tag_penutup>
|
Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :
<p> Ini
adalah sebuah paragraf </p>
|
§ <p> adalah tag
pembuka, dalam contoh ini p adalah
tag untuk paragraf.
§ </p> adalah tag
penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward slash (/)
Jika lupa memberikan penutup tag,
umumnya browser akan “memaafkan” kesalahan ini dan tetap
menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun ini
sepertinya memudahkan, tidak jarang malah bikin bingung.
Terdapat pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br> untuk break (pindah
baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal). Tag ini
dikenal juga dengan sebutan self closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan <br>, maupun <br />.
HTML tidak case-sensitif, dalam artian
penulisan <p> dianggap sama
dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar
untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun
varian HTML, xHTML mewajibkan
huruf kecil untuk semua tag.
Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web
programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.
Pengertian Element dalam HTML
Element adalah isi dari tag yang berada diantara tag
pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimilikinya
(jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:
1
|
<p> Ini adalah sebuah
paragraf </p> |
Pada contoh diatas,
“<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan element p.
Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.
Contoh:
1
|
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em>
</p> |
Dari contoh diatas,<p> Ini adalah sebuah
<em>paragraf</em> </p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial tentang HTML,
tidak jarang istilah “tag” dan “element” saling dipertukarkan.
Pengertian
Atribut dalam HTML
Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna
dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai (value) yang ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh
menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).
Contoh kode HTML:
1
|
<a
href="https://www.duniailkom.com">ini
adalah sebuah link</a> |
Pada kode HTML diatas, href=”https://www.duniailkom.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan https://www.duniailkom.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.
Tidak semua tag membutuhkan
atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama
atribut id dan class yang sering
digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript.
HTML memiliki banyak atribut
yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh,
atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag <a> saja (dan beberapa tag lain).
Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan
kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar