1. Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi Saat, ini PHP adalah
singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan
kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan
dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam
lisensi PHP License, sedikit
berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa
digunakan untuk proyek Open Source.
2. Sejarah PHP
Awalnya, PHP merupakan singkatan
dari Personal Home Page yang
digunakan untuk membuat situs pribadi. Namun seiring perkembangannya, akronim
PHP diperbaharui. PHP sendiri bermula ketika Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram
di Denmark/GreenLand pada 1994 membuat script dengan bahasa Perl di web
pribadinya. Untuk meningkatkan
performa, Lerdorf membuat ulang script tersebut dalam bahasa C. Script itu
memiliki kemampuan untuk memproses form HTML agar dapat berkomunikasi dengan
database. Ia memberikan nama dengan sebutan PHP/FI (Personal Home Page Forum
Interpreted) yang terdiri dari sekumpulan script untuk mengolah data formulir
dari web
Lerdorf membuat ulang
script tersebut dalam bahasa C. Script itu memiliki kemampuan untuk memproses
form HTML agar dapat berkomunikasi dengan database. Ia memberikan nama dengan
sebutan PHP/FI (Personal Home Page Forum Interpreted) yang terdiri dari
sekumpulan script untuk mengolah data formulir dari web Script tersebut
dirilis ke publik dengan sebutan PHP Tools version 1.0 pada 8 Juni 1995 melalui
sebuah grup diskusi Usenet di alamat comp.infosystems.www.authoring.cgi. Pada versi 1.0,
dikatakan bahwa PHP merupakan sebuah framework bahasa C yang digunakan dalam
pengembangan web. Pada April 1996, Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0 saat
sedang mengerjakan proyek di Universitas Toronto
3. krakteristik php
Extention harus .php
Setiap
sintak / skrip PHP harus disimpan dengan extention .php, misal test.php. Jika
didalam file .php tidak ada skrip PHP tidak menjadi masalah akan tetap diproses
misal didalam file .php isinya hanya skrip html saja maka akan tetap di proses.
Sintak PHP harus ditulis didalam dilementer atau yang sering
disebut tag PHP
Sintak
PHP tidak akan perjalan atau tidak akan diproses jika sintak tersebut tidak
diletakan didalam delimenter php yaitu <?php dan ?>.
<?php
//pembuka
//Disini sintak PHP
?>
//penutup
Sintak PHP mengikuti bahasa induknya yaitu bahasa C
Seperti
pada artikel sejarah php awalnya PHP merupakan sebuah
program yang dibuat menggunakan bahasa C untuk menanganai sebuh form untuk
koneksi ke database. sehingga sintak PHP hampir sama dengan baha C, seperti
case sensitive dan diakhiri tanda ; disetiap akhir dari sintak.
PHP dapat digunakan bersamaan dengan HTML
PHP
karana merupakan bahasa pemograman khusus untuk web maka sangat dengan mudah
digunakan bersmaan dengan html, baik tag html didalam PHP atau sebaliknya.
PHP merupakan bahasa server side scripting.
Artinya
perlu penerjemah atau kompilasi dari sisi server. Salah satu software yang
mendukung PHP adalah apache2.
PHP Open Source
PHP
dapat digunakan secara gratis dan bebas dikembangkan
PHP Multi Platfrom
Dapat
dijalankan diberbagai platfrom OS seperti linux, windows, dan mac yang membuat
bahasa pemograman ini banyak diminati.
4. Pengertian
Server-side
Dalam suatu pemrograman web, kamu akan dikenalkan
dengan istilah server-side scripting dan client-side scripting. Kedua istilah
tersebut digunakan untuk mengelompokkan beberapa bahasa pemrograman web
berdasarkan pihak mana atau siapa yang melakukan pengolahan data di web.
Server-side Scripting
Server-side scripting adalah sebuah teknik dalam
perancangan desain web yang melibatkan embedding script dalam dokumen HTML yang
diminta oleh client dari sebuah server, dimana permintaan akan diproses di sisi
server melalui aplikasi server-side yang tersedia di server. Server-side
scripting berbeda dengan client-side scripting, dimana pada metode ini script
dijalankan pada web browser yang digunakan oleh pengguna.
6. Pengertian Web Statis dan Web Dinamis
1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa
mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser.
Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan
link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan
informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah
sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama
isinya dengan apa yang ada di web server.
Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil
perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak
pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.
2. Web
Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan
server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu
dengan menggunakan browser. Request (permintaan)
dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi
yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut
memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda
tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang
sampai di client akan berbeda
dengan dokumen yang ada di web server.
7. Software yang satu ini bernama XAMPP yang merupakan singkatan
dari Apache, MySQL, PHP dan Perl sedangkan huruf “X” dimaksudkan sebagai suatu
software yang dapat dijalankan di empat OS utama seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris.
Istilah ini seringkali disebut dengan cross platform (software multi OS).
Sesuai
dengan namanya software yang satu ini merupakan gabungan dari beberapa software
dengan fungsi yang sama yakni menunjang para pembuat web yang menginginkan
adanya web server sendiri di PC atau laptopnya. Software ini juga berlisensi
GNU dan dapat didownload secara gratis di internet mengingat peran vital yang
dimilikinya terutama bagi pembuat web pemula.
Software
XAMPP didirikan oleh suatu perusahaan bernama Apache Friends. Dengan adanya
beberapa tools pemrograman seperti MySQL, PHP dan Perl yang dimilikinya tentu
mengindikasikan jika anda menekuni salah satu atau semuanya berarti harus
memiliki software yang bernama XAMPP ini.
8. Pengertian
Apache
Bagi Anda yang telah
berkecimpung di dunia web development, pastinya juga mengetahui istilah Apache.
Sebab, Apache adalah salah satu jenis web server yang dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Linux, Unix, Novell Netware
serta platform lainnya yang digunakan untuk melayani dan melakukan pengaturan
fasilitas web menggunakan sebuah protokol yang dikenal dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Apache merupakan
software open source yang hanya digunakan sebagai alternatif web server
Netscape. Namun, sejak April 1996, Apache menjadi web server yang populer.
Hingga pada Mei 1999, Apache mulai banyak digunakan di berbagai web server
dunia.
Apache menjadi salah
satu software yang bersifat open source (terbuka), yaitu bahwa Apache didukung
oleh para pengembang di seluruh dunia yang membuat Apache menjadi lebih terawat
dan terus diperbarui secara teratur dengan fitur dan fungsionalitas baru untuk
meningkatkan kualitas dalam pengiriman layanan HTTP.
9. Pengertian MY SQL
MySQL adalah
sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open source
dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows, MySQL merupakan
program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational
Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial.
10. Keterkaitan HTML dan PHP
Seperti yang kita ketahui saat belajar membuat
website di OnphpID tentang penggunaan PHP. Penggunaan PHP ditujukan untuk
dinamisasi, matematik dan logic sehingga memungkin kita membuat dengan konten
yang sangat banyak meskipun hanya menggunakan beberapa file php saja. Berbeda
dengan HTML, kita perlu membuat file html sebanyak konten (posting) yang ada
dalam website kita.
Dari pengertian PHP dan HTML di atas
sangatlah jelas perbedaan diantara kedua bahasa tersebut. PHP diperuntukan
untuk berinteraksi dengan server sedangkan HTML untuk menampilkan hasil dari
PHP pada browser, meskipun PHP juga dapat menampilkan text selayaknya HTML
dengan fungsi php echo() atau print(). Dari sini PHP lebih dimanfaatkan
untuk dinamisasi web karena halaman yang dibuat dengan HTML masih statis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar